Hari
Terindah
Hari
ini tepat usia Melani yang ke 17 tahun dan hari yang sangat spesial dan
istimewa karena di sweet seventeen Melani malam ini akan mengadakan pesta
ulang tahun dirumahnya.
Dia mengundang teman-temannya mulai dari teman SD, teman SMP, dan teman SMK.Ia mengadakan pesta ulangtahun sebagai wujud terima kasih kepada tuhan yang masih memberi umur panjang, masih diberi kesehatan sampai saat ini dan bersyukur karena masih memiliki kelurga yang lengkap terutama kedua orangtuanya.
Sebelum meniup lilin kue ulangtahun melani memanjatkan doa dan setelah kue dipotong semua para tamu hadirin bersorak, tanpa lama-lama ia memberikan suapan kue pertama untuk ibunya lalu ibunya mencium kening dan memeluk melani diteruskan suapan kue kedua untuk ayahnya, ayahnya memberikan pelukan untuk anak perempuannya itu.
Melani sangat senang dan bahagia karena mendapatkan banyak hadiah dari teman-teman dan juga orangtuanya.
Ia membuka hadiah pertama dari orangtuanya di depan para tamu undangan, senyum melani begitu semringah dan bahagia ketika dibuka isinya adalah kalung emas putih berliontin bentuk hati, ayahnya langsung memakaikan kalung itu ke leher melani didepan para tamu undangan.
Dia mengundang teman-temannya mulai dari teman SD, teman SMP, dan teman SMK.Ia mengadakan pesta ulangtahun sebagai wujud terima kasih kepada tuhan yang masih memberi umur panjang, masih diberi kesehatan sampai saat ini dan bersyukur karena masih memiliki kelurga yang lengkap terutama kedua orangtuanya.
Sebelum meniup lilin kue ulangtahun melani memanjatkan doa dan setelah kue dipotong semua para tamu hadirin bersorak, tanpa lama-lama ia memberikan suapan kue pertama untuk ibunya lalu ibunya mencium kening dan memeluk melani diteruskan suapan kue kedua untuk ayahnya, ayahnya memberikan pelukan untuk anak perempuannya itu.
Melani sangat senang dan bahagia karena mendapatkan banyak hadiah dari teman-teman dan juga orangtuanya.
Ia membuka hadiah pertama dari orangtuanya di depan para tamu undangan, senyum melani begitu semringah dan bahagia ketika dibuka isinya adalah kalung emas putih berliontin bentuk hati, ayahnya langsung memakaikan kalung itu ke leher melani didepan para tamu undangan.
Namun selama acara
berlangsung melani terkadang menampakkan wajah yang cemas sekaligus sedih
karena orang yang ia tunggu tidak kunjung datang sampai acara hampir akan
selesai.
Waktu menunjukan pukul 07.25
di halaman sekolah melani berjalan buru-buru karena ia hampir terlambat masuk
kelas. Ia tak sengaja menabrak seseorang.
“sorry yaa gak sengaja”
ucap melan.
Melan pun terkejut
ketika melihat wajah lelaki itu ternyata Dimas Nugraha yaa dia adalah laki-laki
yang di tunggu melani saat pesta ulang tahunnya kemarin malam.
“Selamat ulang tahun yaa, semoga panjang umur,
sehat selalu, berbakti kepada orang tua, tambah pintar, tambah cantik dan
tambah rajin belajarnya” ucap Dimas sambil mengasih kado lumayan besar yang
berwarna merah jambu bergambar bentuk hati itu ke Melani, wajah Melani berubah
menjadi memerah dan senyum bahagia terukir jelas di wajahnya.
“Terima kasih banyak ya
dimas”, ucap melani sambil menerima kadonya.
Ketika dikelas melani
di goda teman-temannya,
“hemmm hadiah dari
siapa tuuu...” kepo Virna sambil menggoda melani.
Melani hanya membalas
godaan temannya itu dengan senyuman, seakan tanpa ia jawab pun temannya juga
sudah tahu karena selama ini Melani dan Dimas juga sudah ‘dekat’ sejak lama
“buka donggg
kadonya...” ucap Rachel.
Tidak lama melani
membuka kadonya, ternyata isinya sebuah boneka tedy bear yang lumayan besar
bewarna merah jambu bertuliskan ‘i love you’ dan di dalamnya terdapat kartu
ucapan berbentuk amplop bergambar pita dan kepala tedy bear.
Tulisannya “Sudah terlalu lama kita dekat tanpa ada status berpacaran, rasanya sudah terlalu dalam rasa sayang dan cinta ini untukmu, apakah kau ingin menjadi kekasih ku, Melani ??” lalu di bawahnya ada tulisan *aku tunggu jawabanmu di gerbang sekolah sehabis bel pulang, kita akan pulang sekolah bersama*
Tulisannya “Sudah terlalu lama kita dekat tanpa ada status berpacaran, rasanya sudah terlalu dalam rasa sayang dan cinta ini untukmu, apakah kau ingin menjadi kekasih ku, Melani ??” lalu di bawahnya ada tulisan *aku tunggu jawabanmu di gerbang sekolah sehabis bel pulang, kita akan pulang sekolah bersama*
Setelah bel pulang
berbunyi Dimas sudah berada di depan gerbang sekolah dengan motornya, ia cemas dan
tidak sabar menanti jawaban dari melani. Dari belakang ternyata melani datang
dan mengagetkan dimas, lantas keduanya saling tersenyum.
“Apa jawabannya?” tanya
Dimas tidak sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar